1. Bersama mari melangkah
Setetes hujan di suatu senja
Kembali mengingatkan asaa
Tentang hidup berluumur dosa
Pada allah yang maha esa
Sadar..sadarlah kau
Bangkit,jangan pernah menyerah
Kau boleh jatuh,tapi jangan kalah
Kau wanita kuat,ayo bangunlah
Mari...bersamaku kau melangkah
Tinggalkan yg membuat hati mu gundah
Yang berlalu biarlah sudah
Tata saja kedepan agar jadi cerah
Kembali lah..jangan kau kalah
Kau bisaaa,meski tak mudah
Percayalah....
Kau masih punya allah😃
@Dot_Rahayu
2. ban serep
Kau tau..
Perasaan ini tak pernah membohongiku
Kau tau...
Rasa ini benar adanyaaa
Rasa sayang,takut kehilangan
Kenyamanan,serta harapan masa depan
Tertumpu pada acuan keinginan
Untuknya bukan untukmu
Tersadar... Dari mimpi panjang
Tentangmu yg mati matian berjuang
Untukku yg kau sayang
Teringattt..
Kau pernah menjadi ban serep dalam hidupku
Terpakai sebagai tempat pelarian
Dibutuhkan hanya disaat aku kesepian
Kiniiii... Tk lagi ku sia siakan pengorbananmu
Hnya karna mereka yg lebih daripada kamu
Tentangmu...
Pahlawan hebat di hidup ku
@Dot_Rahayu
3. kau di hati
Kulukis wajahmu di hatii
Tentang senyummu menyejukkan hati
Kini mmbuat aku lupa diri
Kau dan aku dalam status ini
Tentang disini ada rasa
Membuat aku kian Gegana
Dirimu yang kupuja
Slalu dapat menentramkan jiwa
Salahkah aku dg rasa ini
Rasa yg tumbuh di relung suci
Hingga kini tk mau beranjak pergi
Terlanjur terpatri dg diri sndiri
Kauu... kini membuat ak lupa jati diri
Mngapaaa tk kunjung hilang dari hati
Pergilah...aku tk ingin kau ada dsini lagi
@Dot_Rahayu
4. Rintik_Kenangan
Hujan..
Mengapa kini kau mnjadi kenangan
Mengapa rintikmu mnusuk tajam di lengan
aku msih ingin bersamanya dg senyuman
aku rindu dg Dirinya yg menawann
Hujan... Ajarkan aku lupa dg kenangan
Kenangan yg terlanjur membuatku nyaman
Aku masih belum siap kehilangan
Mengapa pergi saat aku mrasa sendirian
Aku masih ingin bersamanya hujan
Mngapaa rintik mu mnusuk teramat dalam
Aku blum siap kau mnjadi kenangan
@Dot_Rahayu
Dengan puisi ini semoga anda yang mengunjungi artikel ini dapat menyukuri, semua nikmat yang telah dirasakan, dan belajar dari stiap kesalahan membangun kebenaran dan kebaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar